Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada kembali menunjukkan komitmen dalam memperkuat kualitas pendidikan tinggi dengan melaksanakan benchmarking ke Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam upaya memperluas wawasan kelembagaan dan meningkatkan daya saing institusi di tingkat global. UiTM dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka yang unggul dalam pengembangan dan inovasi pendidikan tinggi di Malaysia.
Benchmarking yang dilakukan oleh Institut Andi Sapada di UiTM bertujuan untuk mempelajari praktek-praktek terbaik yang sudah diterapkan dalam pengelolaan kampus, strategi pengembangan sumber daya manusia, hingga penguatan jejaring internasional yang dimiliki UiTM. Dalam proses kunjungan, pihak Institut Andi Sapada mendapat paparan mengenai beragam prestasi dan pengakuan internasional yang diraih oleh UiTM, termasuk pencapaian dalam QS World University Rankings yang mencerminkan reputasi akademik dan kemampuannya bersaing secara global.
Salah satu agenda penting dalam benchmarking ini adalah memperkuat kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, sesuai dengan standar internasional yang diterapkan di UiTM. Kegiatan ini menjadi wadah untuk bertukar pengalaman, khususnya dalam mendukung transformasi pendidikan di tengah era digital dan globalisasi. Pihak UiTM juga memaparkan tentang strategi pengembangan SDM berbasis teknologi dan inovasi yang dapat menunjang kapasitas akademik.
Hasil benchmarking menunjukkan banyak peluang kerja sama yang bisa diinisiasi antara kedua institusi, seperti pengembangan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan industri, penguatan riset bersama, hingga program pertukaran dosen dan mahasiswa di tingkat internasional. Sinergi ini diharapkan mampu memacu pengembangan kapasitas kelembagaan kedua belah pihak.
Kegiatan benchmarking ini juga menjadi momentum untuk saling berbagi pengalaman dalam tata kelola institusi. UiTM memiliki tata kelola kampus yang inovatif, terbukti dari pengelolaan program tridharma perguruan tinggi yang integratif antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Praktik baik yang diterapkan oleh UiTM dapat menjadi inspirasi bagi Institut Andi Sapada.
Institut Andi Sapada menilai bahwa benchmarking ke UiTM sangat penting untuk mengidentifikasi dan mereplikasi inovasi pembelajaran yang telah sukses diterapkan, termasuk pemanfaatan teknologi digital guna menunjang proses belajar-mengajar secara modern. UiTM telah mengimplementasikan sistem pembelajaran digital yang efektif untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Dalam sesi diskusi dan observasi, delegasi Institut Andi Sapada berkesempatan berdialog dengan pimpinan, dosen, dan staf akademik UiTM. Diskusi berlangsung intensif dan terbuka, membahas praktik pengelolaan kampus, pola pengembangan SDM, dan model kolaborasi riset internasional.
Selain itu, kedua institusi membahas peluang untuk memperluas jejaring internasional, mulai dari kolaborasi publikasi ilmiah hingga pengabdian kepada masyarakat lintas negara. UiTM sendiri telah membangun jaringan akademik dengan berbagai universitas ternama di Asia Tenggara, yang memungkinkan transfer pengetahuan secara luas.
Benchmarking ini mempertegas komitmen Institut Andi Sapada untuk beradaptasi dengan perkembangan global, baik dalam aspek kualitas pendidikan maupun tata kelola kampus. Melalui benchmarking, diharapkan lahir strategi inovatif yang mampu menunjang daya saing lulusan di kancah internasional.
Program pertukaran dosen dan mahasiswa juga menjadi prioritas kerja sama. Dengan mengirim dosen dan mahasiswa ke UiTM, Institut Andi Sapada berharap mereka dapat memperluas wawasan, meningkatkan kompetensi profesional, dan membangun jejaring global yang solid. Pengalaman internasional ini sangat penting di era terbuka sekarang.
Selain pertukaran akademik, penguatan riset bersama menjadi fokus pengembangan selanjutnya. Dengan menggandeng UiTM sebagai mitra, peluang untuk melakukan penelitian kolaboratif lintas negara semakin besar, baik dalam bidang teknologi, sosial, maupun ekonomi. Kerja sama penelitian diyakini dapat meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dan dampak riset bagi masyarakat.
Selama benchmarking berlangsung, delegasi Institut Andi Sapada juga berkesempatan mengunjungi berbagai fasilitas kampus UiTM, mulai dari laboratorium, perpustakaan, hingga pusat inovasi bisnis dan teknologi. Fasilitas tersebut membuktikan keseriusan UiTM dalam membina mahasiswa agar siap berkompetisi di dunia kerja internasional.
UiTM sebagai lembaga yang inklusif dan progresif, terus berupaya meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh kalangan masyarakat Malaysia, terutama melalui beasiswa dan program pengembangan karakter. Visi misi universitas ini selaras dengan harapan Institut Andi Sapada dalam menciptakan lulusan yang bermoral, berintegritas, dan berdaya saing global. Di sisi lain, benchmarking juga menjadi ajang refleksi bagi Institut Andi Sapada. Melalui studi banding ke UiTM, institusi dapat mengevaluasi sistem dan strategi internal yang selama ini diterapkan, sekaligus mencari inspirasi untuk memperkuat tata kelola akademik sesuai dengan standar internasional.
Kegiatan benchmarking ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menginisiasi berbagai program kolaborasi berkelanjutan. Dengan hubungan baik yang telah terjalin, Institut Andi Sapada dan UiTM sepakat untuk terus memperkuat sinergi dalam rangka memajukan dunia pendidikan dan mencetak generasi unggul di masa depan.
Secara keseluruhan, benchmarking ini menjadi langkah nyata bagi Institut Andi Sapada dalam memperluas jejaring, meningkatkan mutu akademik dan SDM, serta menciptakan kolaborasi internasional yang berdampak positif bagi kedua institusi. Melalui sinergi dengan perguruan tinggi luar negeri seperti UiTM, diharapkan lahir inovasi-inovasi baru untuk mendorong kemajuan pendidikan tinggi Indonesia.