Kunjungan akademik yang dilakukan oleh Institut Andi Sapada (IAS) ke Perdana University Malaysia menjadi agenda penting dalam upaya meningkatkan kualitas institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada 5 Februari 2025, bertempat di Wisma Chase Perdana, Kuala Lumpur, Malaysia. Rangkaian kunjungan tersebut difokuskan pada kegiatan international benchmarking yang menjadi sarana pertukaran pengalaman dan strategi antarperguruan tinggi.
Perdana University yang berlokasi di Federal Territory of Kuala Lumpur, dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi dengan reputasi internasional di bidang sains, kesehatan, dan bisnis. Reputasi inilah yang menjadikan kampus tersebut sebagai tujuan strategis bagi Institut Andi Sapada dalam rangka memperluas wawasan dan pengetahuan tentang pengelolaan pendidikan tinggi berbasis global.
Rombongan Institut Andi Sapada disambut secara resmi oleh jajaran pimpinan Perdana University. Sambutan penuh kehangatan ini menunjukkan bentuk keterbukaan institusi Malaysia tersebut dalam menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan dari negara lain, termasuk Indonesia. Pertemuan ini membuka ruang yang lebih luas untuk terjalinnya kerja sama akademik yang berkelanjutan.
Kegiatan benchmarking ini dipimpin oleh Dr. Safrida selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen, didampingi oleh Dr. Nurnaningsih dan Dr. Irma yang merupakan dosen Institut Andi Sapada, serta turut hadir Nur Widia sebagai perwakilan mahasiswa. Kehadiran unsur pimpinan, dosen, dan mahasiswa ini mencerminkan pendekatan komprehensif dalam mempelajari praktik akademik di luar negeri.
Di pihak Perdana University, rombongan delegasi diterima langsung oleh Prof. Dato’ Dr. Imran Abdullah yang menjabat sebagai Vice Chancellor Perdana University. Selain itu, beberapa staf dan dosen dari Faculty of Business turut serta dalam sesi penyambutan dan diskusi bersama. Pertemuan ini menandai hubungan akademik yang penuh kehormatan antara kedua institusi.
Tujuan utama kunjungan Institut Andi Sapada adalah untuk memperoleh wawasan dan pengalaman dari universitas luar negeri yang telah menerapkan standar akademik bertaraf internasional. Melalui benchmarking semacam ini, perguruan tinggi Indonesia dapat mempelajari berbagai pendekatan baru yang relevan dengan perkembangan pendidikan global.
Salah satu poin penting yang dipelajari selama kunjungan ialah bagaimana Perdana University menyesuaikan kurikulum pendidikannya dengan tren kebutuhan dunia kerja saat ini. Perguruan tinggi di Malaysia tersebut menekankan pentingnya kreativitas, inovasi, dan pengembangan keterampilan kewirausahaan bagi setiap mahasiswa. Hal ini dinilai relevan untuk diterapkan di lingkungan pendidikan Indonesia.
Selain kurikulum, pihak Institut Andi Sapada juga mendapatkan masukan berharga mengenai strategi penguatan kualitas penelitian. Perdana University dikenal aktif mendorong para dosen dan mahasiswanya untuk melakukan penelitian yang berdampak nyata bagi masyarakat, sekaligus mampu menjawab tantangan industri. Strategi ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan riset di lingkungan Institut Andi Sapada.
Kegiatan benchmarking ini juga membuka ruang diskusi terkait teknologi dalam pembelajaran. Perdana University telah mengintegrasikan beragam metode pembelajaran inovatif berbasis digital yang dianggap mampu meningkatkan fleksibilitas sekaligus efektivitas proses mengajar dan belajar. Adopsi teknologi semacam ini menjadi perhatian penting bagi perguruan tinggi di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, rombongan Institut Andi Sapada tidak hanya mendengarkan presentasi, tetapi juga berinteraksi langsung dengan dosen dan staf akademik di Perdana University. Melalui dialog yang intens, kedua belah pihak dapat bertukar informasi mengenai tata kelola kurikulum, sistem penjaminan mutu, serta strategi pengembangan mahasiswa.
Sesi diskusi berlangsung aktif dengan berbagai masukan yang konstruktif. Delegasi Institut Andi Sapada banyak belajar mengenai bagaimana sistem pendidikan di Malaysia membangun kolaborasi dengan dunia industri. Sinergi semacam ini tentu menjadi elemen penting bagi perguruan tinggi dalam menyiapkan lulusannya agar lebih siap bersaing secara global.
Selain itu, benchmarking tersebut juga menjadi ajang untuk memperkuat jaringan internasional Institut Andi Sapada. Hubungan baik yang telah dibangun dengan Perdana University diharapkan dapat berlanjut pada bentuk kerja sama lain, seperti pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, maupun kolaborasi penelitian.
Perdana University sendiri menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kunjungan ini. Pihaknya menyatakan keterbukaan untuk menjalin kerja sama jangka panjang demi kemajuan pendidikan tinggi di kedua negara. Kesamaan visi dalam membangun generasi muda yang inovatif menjadi titik temu bagi kedua institusi tersebut.
Manfaat dari international benchmarking ini tidak hanya dirasakan oleh pihak Institut Andi Sapada, melainkan juga memberikan ruang berbagi bagi Perdana University. Pertukaran pengalaman melalui kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kualitas akademik serta pengelolaan institusi berbasis standar global.
Dengan adanya kegiatan benchmarking ini, Institut Andi Sapada menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pelayanan akademik. Benchmarking ke Perdana University Malaysia menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi perguruan tinggi unggul yang mampu bersaing di tingkat internasional.