Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada Kota Parepare telah meneguhkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui penyelenggaraan Workshop Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) pada tanggal 5-6 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi langkah strategis institusi dalam menyesuaikan diri dengan tantangan global serta kebutuhan dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif.
Workshop ini berlangsung selama dua hari di Aula Institut Andi Sapada dan melibatkan sekitar 60 peserta dari berbagai unsur, termasuk para dosen, tenaga kependidikan, stakeholder dunia usaha, pengguna lulusan, serta alumni. Keberagaman peserta diharapkan mampu memberikan perspektif yang lebih luas dan memperkaya hasil diskusi selama kegiatan berlangsung.
Para narasumber yang dihadirkan merupakan pakar di bidang pengembangan kurikulum Outcome Based Education, di antaranya Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc. dari Universitas Hasanuddin, Prof. Amirullah Abdu, Ph.D. dari Universitas Negeri Makassar, serta Dr. Nurfadillah, M.M. dari Institut Agama Islam Negeri Parepare. Kolaborasi antara akademisi nasional dan tim pengembang kurikulum internal memberikan warna tersendiri bagi pelaksanaan workshop ini.
Dengan pendekatan yang interaktif, kegiatan workshop didesain dalam bentuk kombinasi antara penyampaian materi dan praktik langsung penyusunan instrumen kurikulum. Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip, kerangka kerja, dan strategi pengembangan kurikulum OBE kepada seluruh peserta agar dapat diimplementasikan secara optimal di setiap program studi yang ada.
Peserta workshop aktif terlibat dalam penyusunan dokumen kurikulum mulai dari Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), pemetaan mata kuliah, hingga penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan industri serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Proses diskusi kelompok menjadi bagian penting dalam merumuskan draft kurikulum yang selaras dengan arah kebijakan institusi.
Sesi tanya jawab dan refleksi yang dipandu oleh narasumber memberikan ruang bagi para peserta untuk menyampaikan kendala, kebutuhan, maupun ide-ide kreatif, sehingga menghasilkan masukan yang konstruktif untuk perbaikan berkelanjutan dalam pengembangan kurikulum berbasis OBE.
Hasil konkret yang diperoleh dari pelaksanaan workshop meliputi terbentuknya draft awal Capaian Pembelajaran Lulusan untuk masing-masing program studi, meningkatnya pemahaman dosen dan tenaga kependidikan terhadap struktur dan strategi kurikulum OBE, serta tersusunnya roadmap pengembangan kurikulum jangka pendek dan menengah.
Selain itu, workshop ini juga berhasil memperoleh masukan serta rekomendasi dari para stakeholder dan pengguna lulusan yang dapat digunakan sebagai landasan dalam proses penyelarasan kurikulum, agar lebih responsif terhadap dinamika perubahan dan kebutuhan nyata di lapangan.
Komitmen dari pimpinan institusi sangat berperan penting dalam memastikan keberlanjutan upaya penguatan OBE, termasuk dalam pelaksanaan tindak lanjut secara berkala dan pemantauan implementasi di tiap program studi. Ini menjadi fondasi bagi terciptanya sistem evaluasi dan monitoring secara terstruktur dan sistematis, sebagaimana dituntut dalam standar akreditasi nasional dan internasional.
Workshop turut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas unit dan lintas institusi, baik internal maupun eksternal, demi menjamin tersusunnya kurikulum yang benar-benar relevan sesuai kebutuhan zaman dan dunia kerja. Keterlibatan alumni serta mitra dunia usaha menjadi faktor kunci dalam membangun kebijakan pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga mampu menghasilkan lulusan yang siap pakai di masyarakat.
Kerja keras tim panitia dalam menyiapkan dan menyukseskan kegiatan ini diapresiasi secara luas oleh peserta dan narasumber. Ketua panitia, Syahban Mada Ali, M.Pd., menegaskan bahwa keberhasilan workshop merupakan buah dari komitmen, sinergi, dan kerja sama seluruh elemen civitas akademika dan stakeholder.
Dalam penutupan kegiatan, pimpinan institusi menegaskan bahwa pelaksanaan workshop OBE bukanlah akhir, melainkan menjadi langkah awal dari proses panjang transformasi kurikulum yang akan terus berlanjut dengan penguatan kapasitas dan pendampingan teknis secara berkelanjutan.
Diharapkan, hasil workshop ini mampu memberikan dampak signifikan dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di Institut Andi Sapada, sehingga setiap lulusan dapat menjadi pribadi yang adaptif, kompetitif, dan mampu berdaya saing tinggi di dunia kerja global. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi referensi bagi institusi lain yang tengah berproses menuju penerapan kurikulum berbasis capaian pembelajaran.
Panitia pelaksana juga merekomendasikan tindak lanjut berupa pendampingan teknis dan penyusunan dokumen kurikulum yang lebih terstruktur, serta pelaksanaan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas implementasi OBE pada setiap program studi di lingkungan Institut Andi Sapada.
Secara umum, kesuksesan workshop OBE ini menjadi pembuktian institusi dalam menjawab tantangan globalisasi pendidikan tinggi dan menegaskan arah kebijakan akademik yang berbasis pada kualitas, relevansi, dan keterbukaan terhadap perubahan serta inovasi di bidang kurikulum.
Seluruh pihak yang terlibat diharapkan dapat terus berkontribusi aktif dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi demi terwujudnya lulusan yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan dunia globa
