
Pada tanggal 20 September 2025, telah dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) laporan kemajuan program penelitian dan pengabdian masyarakat di Universitas Muhammadiyah Parepare. Acara ini diinisiasi oleh Institut Andi Sapada, menghadirkan para akademisi dari berbagai kampus di wilayah Sulawesi Selatan.
Peserta utama dalam kegiatan monev adalah Dr. Sunardi Purwanda, M.H., selaku Ketua Tim Hibah Penelitian Fundamental Reguler serta Dr. Rezky Nurbakti, M.M., sebagai Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Parepare. Keduanya mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sebagai bagian dari tim peneliti dan pengabdi masyarakat.
Kegiatan monev bertujuan untuk memantau perkembangan dan memastikan pencapaian program penelitian serta pengabdian masyarakat yang sedang berjalan. Penilaian terhadap laporan kemajuan menjadi salah satu fokus utama dalam proses evaluasi. Monitoring dan evaluasi dilakukan komprehensif meliputi aspek kelembagaan, keuangan, akademik, dan administrasi umum. Setiap tim diminta menyusun laporan kemajuan yang memuat capaian, kendala, dan rencana tindak lanjut.

Institut Andi Sapada menetapkan mekanisme penilaian yang objektif dan inpersonal. Proses monev dapat dipertanggungjawabkan baik secara internal maupun eksternal lewat dokumentasi yang transparan. Seluruh peserta mendapatkan formulir penilaian meliputi pencapaian kegiatan, kolaborasi antar institusi, publikasi ilmiah, dan keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan program penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Program hibah penelitian dan pengabdian masyarakat yang dipantau berasal dari beberapa kampus mitra. Beragam topik riset dan pengabdian diangkat dalam pemaparan laporan kemajuan, mulai dari tematik sosial, ekonomi, hingga pendidikan masyarakat lokal.
Acara monev berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab yang melibatkan pemaparan hasil, analisis, dan identifikasi masalah program yang dihadapi oleh masing-masing tim pelaksana. Diskusi berjalan lancar dan konstruktif. Tim penilai mendorong setiap ketua program untuk mengoptimalkan pencapaian objek dan tujuan lewat monitoring berkala serta pemanfaatan sumber daya yang tersedia di masing-masing institusi.
Hasil penilaian monev akan digunakan sebagai dasar dalam peningkatan mutu serta penyusunan perencanaan program tahun berikutnya. Setiap masukan yang diterima menjadi landasan perbaikan berkelanjutan.
Ketua LP2M Institut Andi Sapada, Bapak Muh. Akbar Fhad Syahril, menuturkan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi agar pengembangan penelitian dapat berdaya guna lebih luas di masyarakat dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan. Beliau juga menekankan perlunya pemberdayaan masyarakat lokal dan keterlibatan mahasiswa sebagai bagian dari proses pengabdian yang adaptif terhadap kebutuhan lingkungan sekitar.
Kegiatan monev ini dilengkapi paparan hasil penelitian yang telah menghasilkan publikasi di jurnal nasional terakreditasi. Pencapaian tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi dosen dan mahasiswa berbagai kampus mitra. Setiap laporan kemajuan dievaluasi berdasarkan capaian target, keberlanjutan program, serta dampak yang telah dihasilkan terhadap komunitas penerima manfaat.
Dari hasil monev, beberapa program penelitian tercatat telah berhasil berinovasi dalam pengembangan modul pelatihan, penyusunan teknologi tepat guna, serta publikasi media massa. Kegiatan pengabdian masyarakat juga tercatat telah melibatkan mitra institusi, tokoh masyarakat, dan kelompok usaha lokal dalam rangka meningkatkan kapasitas dan daya saing komunitas.

Tim pengelola monev mengapresiasi keterbukaan laporan dan peningkatan standar dokumentasi yang memudahkan proses pemantauan dan evaluasi program oleh lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat. Acara monitoring dan evaluasi berlangsung selama satu hari penuh, diakhiri dengan rekomendasi tindak lanjut berupa perbaikan kurikulum, penguatan pendampingan, dan rencana kolaborasi lanjutan.
Berbagai kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program menjadi pelajaran penting untuk pengembangan strategi baru dalam pengelolaan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat di masa mendatang. Kegiatan monev di Universitas Muhammadiyah Parepare diharapkan menjadi model praktik terbaik dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi program penelitian dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi Sulawesi Selatan.
Monitoring dan evaluasi berkala yang dilakukan menunjang mutu program akademik serta pengabdian masyarakat, menuju tercapainya standar nasional pendidikan tinggi yang diamanatkan dalam regulasi. Institut Andi Sapada dan para ketua tim mengucapkan terima kasih atas antusiasme peserta dan dukungan penuh dari jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Parepare serta seluruh pihak kampus yang terlibat. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas komitmen kolektif institusi menjaga mutu pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan dan berdaya saing nasional.